Pages

Februari 09, 2011

Membuat File ISO di Linux

File ISO adalah sebuah file archive dari optical disc yang menggunakan format ISO (International Organization for Standardization) yang banyak didukung oleh para vendor software. File ISO image biasanya memiliki ekstensi file ISO. tetapi Mac OS X ISO imagesseringkali memiliki eksten si CDR. Nama “ISO” diambil dari sistem file ISO 9660 yang digunakan untuk media CDROM, tapi sebuah ISO image juga dapat berisikan sistem file UDF karena UDF sebelumnya telah kompatibel dengan ISO 9660. Untuk membuat file
.ISO sangat mudah di Linux dan penggunaannya digunakan untuk mengarsipkan file-file kita sehingga lebih tertata rapi sehingga nantinya dapat kita burn ke keping CD / DVD. Program yang digunakan adalah mkisofs dan secara default biasanya sudah terinstal di distro-distro Linux.

1. Membuat file ISO dari folder/direktori
Perintahnya adalah :
$ mkisofs -r -o backup.iso /home/ksl/materi/

mkisofs : nama aplikasi untuk membuat file iso
-r
: rationalrock
yang akan mengaktifkan informasi Rock Ridge (Ekstensi Rock Ridge memungkinkan nama file yang lebih panjang, symbolic links dan banyak kegunaan lainnya).

-o
: Membuat nama file output
backup.iso : nama file iso yang akan digunakan
/home/ksl/materi/ : folder/direktori yang akan dijadikan file iso

2. Membuat file ISO dari sebuah file
Perintahnya adalah :
$ mkisofs -r -o filebackup.iso /home/ksl/materi/ Command\ Line\ For\ Linux.pdf
Contoh lainnya jika kita mempunyai kumpulan lagu dalam format MP3 dan kita ingin membackupnya dengan menjadikan semua lagu tersebut menjadi satu file iso maka perintahnya adalah :
$ mkisofs -r -o filebackup.iso /home/ksl/materi

3. Membuat file ISO dari drive CD/DVD
$ dd if=/dev/cdrom of=backup.iso
$ /dev/cdrom : lokasi nama drive CD/DVD



Download File PDF

Membuat Repo Lokal di Ubuntu

Pada saat anda menginstall secara online, anda dapat membackup file hasil download anda yang berada di /var/cache/apt/archives dengan cara mengcopy saja file-file tersebut ke home anda, nanti file-file itulah yang akan menjadi repo lokal anda. Selanjutnya dapat anda lakukan langkah-langkah seperti berikut:

1. Buat folder dengan nama ( terserah anda ) disini saya pakai nama repokarmic
$ mkdir /home/ksl/repokarmic

2. Copy semua file hasil backup dari var/cache/apt/archives kedalam folder repokarmic.

3. Install dpkg-dev kalau file ini tidak ada di archives jadi harus konek internet dengan perintah :
$ sudo apt-get -y install dpkg-dev

4. Bila sudah selesai, sekarang saatnya kita scan file yang ada di /home/ksl/repokarmic dengan perintah :
$ sudo dpkg-scanpackages repokarmic /dev/null | gzip -9c repokarmic/Packages.gzbila sukses maka akan ada satu file didalam folder repokarmic yaitu packages.gz atau akan tampak di terminal pengindekan file-file *deb yang ada di folder repokarmic.

5. Rubah atau tambahkan alamat repo local kita ke /etc/apt/sources. Liat dengan perintah :
$ gedit /etc/apt/sources.list
dan tambahkan alamat anda, disini saya tambahkan
deb file:///home/ksl repokarmic/
perhatikan penulisannya pada alamat /home/ksl/repokarmic di sources.list harus ditulis deb file:///home/ksl repokarmic/ tanpa slash setelah dir ksl diganti dengan space dan ditutup dengan slash setelah dir nama repokarmic, kemudian simpan.

6. Sekarang coba kita update
$ apt-get update


Download File PDF

Mengembalikan Grub yang Hilang di Ubuntu

Itulah kebiasaan dari sistem operasi yang tidak toleransi terhadap sistem operasi lain. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang menggunakan dual boot atau mungkin 3 atau 4 atau mungkin lebih. Baiklah langsung saja, persiapkan hal-hal yang ada di bawah ini :

1. CD / DVD / USB Drive untuk masuk ke live CD nya Linux Ubuntu. Serta sesuaikan booting komputer anda melalui CD-Room atau USB.

2. Cek partisi Linux dengan menggunakan perintah :
$ sudo fdisk -l

3. Setelah diketahui partisi Linuxnya (misalkan partisi Linux pada komputer adalah /dev/sda4), kemudian lakukan mounting seperti berikut
$ sudo mount -t ext4 /dev/sda4 /mnt/
$ sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
$ sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
$ sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
$ sudo chroot /mnt /bin/bash


4. Kengembalikan GRUB ke MBR dengan perintah :
$ grub-install /dev/sda

5. Mengembalikan kedalam partisi Linuxnya (dalam hal ini lokasi partisi Linux komputer berada di /dev/sda4) dengan perintah :
$ grub-install /dev/sda4
$ update-grub

6. $ reboot

Semoga Bermanfaat

Download File PDF

Langkah2 Mengganti image-background grub di Linux Ubuntu

1. Buat atau siapin gambar ukuran 640 x 480 dengan format .png / .tga, bisa pake gimp buat resize gambarnya.
Applications → Graphics → GIMP Image Editor.

2. Copy file gambar tersebut ke /boot/grub folder dengan cara buka terminal ketikan :
$ sudo cp /home/nama user anda/nama file gambar.png /boot/grub

3. Untuk memunculkanya sebagai splash image grub2 anda perlu mengedit file /etc/grub/05_debian_theme dengan perintah :
$ gksu gedit /etc/grub.d/05_debian_theme
temukan baris kata berikut
for i in {/boot/grub,/usr/share/images/desktop-base}/moreblue-orbitgrub.{png,tga} ; do
gantilah nama file moreblue-orbit-grub dengan nama gambar tadi jadi seperti di bawah ini
contoh :
for i in {/boot/grub,/usr/share/images/desktop-base}/angel.{png,tga} ;do

4. Agar configurasi yang kita buat tadi berjalan jalankan perintah berikut ini
$ sudo grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
Jika hasilnya seperti berikut,
Generating grub.cfg ...
Found Debian background: angel.png
Found linux image: /boot/vmlinuz-2.6.33-020633-generic
Found initrd image: /boot/initrd.img-2.6.33-020633-generic
Found memtest86+ image: /boot/memtest86+.bin
done

maka kita sudah berhasil mengganti background grub. Kemudian di restart


Note sumber :
▪ https://help.ubuntu.com/community/Grub2
▪ http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php

Download File PDF