Pages

Desember 12, 2010

Mengubah Alamat Repository Fedora ke Server Lokal

1. Buka terminal, login sebagai root dan backup repository bawaan untuk persiapan jika terjadi kesalahan:
fedora@fedora ~]$ su
Password:
root@fedora]# cp /etc/yum.repos.d/fedora.repo /etc/yum.repos.d/fedora.repo.old
root@fedora]# cp /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo.old

2. Kosongkan seluruh isi file dari fedora.repo dan fedora-updates.repo
root@redora]# echo "" > /etc/yum.repos.d/fedora.repo
root@fedora]# echo "" > /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo

3. Edit dan Isikan file fedora.repo dan fedora-updates.repo seperti dibawah ini
root@fedora]# nano /etc/yum.repos.d/fedora.repo
[kambingi386]
name=Fedora
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/releases/14/Everything/i386/os
enable=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-fedora-$basearch

Simpan dengan mengetikan Ctrl+O, Enter, Cntr-X
Untuk Fedora  13 atau d bawah silahkan ganti angka 14 dengan versi Fedora yang anda miliki
contoh untuk Fedora 13: baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/releases/13/Everything/i386/os

root@fedora]# nano /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo
[kambingupdate]
name=Fedora
baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/updates/14/i386
enabled=1

Simpan dengan mengetikan Ctrl+O, Enter, Cntr-X
Sama seperti hal sebelumnyau ntuk Fedora  13 atau d bawah silahkan ganti angka 14 dengan versi Fedora yang anda miliki.
contoh untuk Fedora 13: baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/updates/14/i386
Terakhir lakukan update,.....


Desember 09, 2010

Mount Otomatis Partisi/Drive NTFS di Linux

Capek jugakan kalau harus bolak balik mounting partisi/drive ntfs di Linux,..belum lagi harus masukkin password setiap kita mau mounting partisi/drive,...
yukk,..kita buat mounting secara Otomatis,..
ikutin aja caranya seperti di bawah:
  1. Pertama catat dahulu partisi/drive yang akan kita mount secara otomatis dangan cara # fdisk -l ( yang perlu di ingat adalah letak partisi/drive di "sda" berapa partisi tersebut ).
  2. Buat folder baru di /media. contoh: # mkdir /media/1
  3. Mountkan partisi yang telah anda catat atau ingat sebelumnya dengan perintah # mount /dev/sda2 /media/1 (harap disesuaikan /dev/sda nya dengan sda yang telah anda catat atau ingat tadi).
  4. Edit file /etc/fstab dengan perintah # nano /etc/fstab atau silahkan gunakan editor yang sering anda gunakan. Tambahkan pada baris akhir "/dev/sda2/ /media/1 ntfs-3g" (tanpa tanda petik,..jangan lupa sesuaikan juga sda nya).
  5. Simpan dan Reboot
Selesai,..
Gampangkan,...Semoga bermanfaat,...

Desember 02, 2010

Install Printer Canon iP di Ubuntu

Cara install driver Printer Canon iP di Ubuntu
Install paket libcupsys2 sebelum mengginstall driver printer. Paket libcupsys2 dapat anda download dari sini.
Kemudian install seperti biasa melalui debian installer (double klik) atau :
dari terminal gunakan perintah berikaut :

# sudo dpkg -i libcupsys2_1.3.9-17ubuntu3.7_all.deb

Terus download drivernya Canon disini.
Setelah itu :
  1. Letakkan driver canon iP hasil download anda di direktori /home/[nama user]
  2. Klik kanan extract here
  3. Buka terminal, ketik # cd [nama direktori hasil ekstrakan tadi]
  4. Terus ketik lagi # sudo dpkg -i *.deb (jika paket yang berada didalam direktori ekstrakan tadisudah berekstensi .deb atau bisa dilihat pada cara instalasi yang tersedia dalam direktori)
  5. Tunggu sampe selesai, terus ketik : sudo apt-get -f install
  6. Selesai

Remote Windows XP dengan Ubuntu Linux

Tidak bisa dipungkiri bahwa MS Windows merupakan OS yang paling banyak digunakan para pengguna komputer di dunia ini. Lisensi dari OS ini adalah 1 lisensi untuk 1 komputer, nah sekarang bagaimana menggunakan 1 lisensi untuk banyak komputer terutama untuk warnet, perkantoran, perusahaan maupun pendidikan.

Salah satu caranya adalah dengan OS Ubuntu Linux, yaitu dengan menggunakan aplikasi Terminal Server Client yang bisa me-remote desktop MS Windows. Intinya adalah merubah MS Windows Xp menjadi sebuah Terminal Server sehingga bisa diakses rame-rame.


Syarat utama untuk akses rame-rame adalah :

  1. Komputer yang terpasang MS Windows XP-SP2 (original lisens) + lancard dan sudah siap konek network + patch untuk akses rame-rame
  2. Komputer dengan OS Ubuntu
  3. Sitem jaringan



A. Setting Windows

IP MS Windows saya seting : 200.200.200.1
Download 2 patch berikut agar "kunci" Windows Xp yg hanya membolehkan akses 1 user pada waktu bersamaan bisa dibuka : download patch

- Installkan Patch 1 ke Windows dalam Safe Mode setelah itu restart
- Instalkan Patch 2 juga dalam Safe Mode
- Klik Start - Run, ketik: gpedit.msc lalu enter

Buka: Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Terminal Services
Klik: Limit number of connections, Pilih: Enable dan isikan nilai 999999 untuk unlimited. Lalu restart dan login sepeti biasa.
Buat User sebanyak yang diinginkan dengan type limited user ( misal user01 dan user01)
Klik Kanan Pada My Computer, pilih Properties, masuk ke Tab Remote, beri tanda
centang ( contreng ) pada Allow user to connect remotely to this computer. Lalu
tambahkan user dengan klik pada Select Remote Users
Siap..... Windows XP nya sekarang bisa diakses oleh orang se RT ..... :))


B. Setting Komputer Ubuntu

Buka terminal dan edit network interface

# sudo gedit /etc/network/interface

dan tambahkan baris berikut pada baris akhir

iface eth0 inet static
address 200.200.200.1

simpan perubahan dan lanjutkan dengan
Klik Applications - Internet - Terminal Server Client. Isi setingannya seperti pada gambar :


Akses Terminal server Client


Setting Koneksi


Kalau sudah klik Connect
Tradaa,..sekarang anda sudah bisa bermain-main windows di Linux.
Untuk memutuskan ( keluar dari Windows Terminal ) klik Start - Log Off
Satu bukti lagi bahwa Ubuntu/linux memang fleksibel



Nb :
  • Ide ini diambil dari Pinux ( Pointer Linux ) distro asli racikan Orang Indonesia yang bisa mengakses (remote desktop) Windows XP-SP2.
Sumber ( untuk selengkapnya ): http://www.geocities.com/pinuxer/ (diakses pada tahun 2009)


Download File PDF

Prinsip Rancangan Linux

Dalam rancangan keseluruhan, Linux menyerupai implementasi UNIX nonmicrokernel yang lain. Ia adalah sistem yang multiuser, multitasking dengan seperangkat lengkap alat-alat yang kompatibel dengan UNIX. Sistem berkas Linux mengikuti semantik tradisional UNIX, dan model jaringan standar UNIX diimplementasikan secara keseluruhan. Ciri internal rancangan Linux telah dipengaruhi oleh sejarah  berkembangan sistem operasi ini.

Walaupun Linux dapat berjalan pada berbagai macam platform, pada awalnya dia dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC. Sebagian besar dari pengembangan awal tersebut dilakukan oleh peminat individual, bukan oleh fasilitas riset yang memiliki dana besar, sehingga dari awal Linux berusaha untuk memasukkan fungsionalitas sebanyak mungkin dengan dana yang sangat terbatas. Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multiprocessor dengan main memory yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar, namun tetap mampu beroperasi dengan baik dengan jumlah RAM yang lebih kecil dari 4 MB.

Akibat dari semakin berkembangnya teknologi PC, kernel Linux juga semakin lengkap dalam mengimplementasikan fungsi UNIX. Tujuan utama perancangan Linux adalah cepat dan efisien, tetapi akhir-akhir ini konsentrasi perkembangan Linux lebih pada tujuan rancangan yang ketiga yaitu standarisasi. Standar POSIX terdiri dari kumpulan spesifikasi dari beberapa aspek yang berbeda kelakuan sistem operasi. Ada dokumen POSIX untuk fungsi sistem operasi biasa dan untuk ekstensi seperti proses untuk thread dan operasi real-time. Linux dirancang agar sesuai dengan dokumen POSIX yang relevan. Sedikitnya ada dua distribusi Linux yang sudah memperoleh sertifikasi ofisial POSIX.

Karena Linux memberikan antarmuka standar ke programer dan pengguna, Linux tidak membuat banyak kejutan kepada siapa pun yang sudah terbiasa dengan UNIX. Namun interface pemrograman Linux merujuk pada semantik SVR4 UNIX daripada kelakuan BSD. Kumpulan pustaka yang berbeda tersedia untuk mengimplementasi semantik BSD di tempat dimana kedua kelakuan sangat berbeda.

Ada banyak standar lain di dunia UNIX, tetapi sertifikasi penuh dari Linux terhadap standar lain UNIX terkadang menjadi lambat karena lebih sering tersedia dengan harga tertentu (tidak secara bebas), dan ada harga yang harus dibayar jika melibatkan sertifikasi persetujuan atau kecocokan sebuah sistem operasi terhadap kebanyakan standar. Bagaimana pun juga mendukung aplikasi yang luas adalah penting untuk suatu sistem operasi, sehingga sehingga standar implementasi merupakan tujuan utama pengembangan Linux, walaupun implementasinya tidak sah secara formal. Selain standar POSIX, Linux saat ini mendukung ekstensi thread POSIX dan subset dari ekstensi untuk kontrol proses real- time POSIX.

Sistem Linux terdiri dari tiga bagian kode penting:

  • Kernel
Bertanggung-jawab memelihara semua abstraksi penting dari sistem operasi, termasuk hal-hal seperti memori virtual dan proses-proses.
  • Pustaka sistem
Menentukan kumpulan fungsi standar dimana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasi hampir semua fungsi sistem operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel.
  • Utilitas sistem
Program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individual.


Kernel

Walaupun berbagai sistem operasi modern telah mengadopsi suatu arsitektur message-passing untuk kernel internal mereka, Linux tetap memakai model historis UNIX: kernel diciptakan sebagai biner yang tunggal dan monolitis. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja, karena semua struktur data dan kode kernel disimpan dalam satu address space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil sebuah fungsi sistem operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim. Tidak hanya penjadwalan inti dan kode memori virtual yang menempati address space ini, tetapi juga semua kode kernel, termasuk semua device drivers, sistem berkas, dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama.

Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux. Dia menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan layanan sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya perangkat keras. Kernel mengimplementasi semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX. Dia tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX. Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan tidak ditangani langsung oleh kernel, akan tetapi aplikasi membuat panggilan (calls) ke perpustakaan sistem, yang kemudian memanggil layanan sistem operasi yang dibutuhkan.


Pustaka Sistem

Pustaka sistem menyediakan berbagai tipe fungsi. Pada level yang paling sederhana, mereka membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada layanan sistem kernel. Membuat suatu system call melibatkan transfer kontrol dari mode pengguna yang tidak penting ke mode kernel yang penting; rincian dari transfer ini berbeda pada masing-masing arsitektur. Pustaka bertugas untuk mengumpulkan argumen system-call dan, jika perlu, mengatur argumen tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan untuk melakukan system call.

Pustaka juga dapat menyediakan versi lebih kompleks dari system call dasar. Contohnya, fungsi buffered file-handling dari bahasa C semuanya diimplementasikan dalam pustaka sistem, yang memberikan kontrol lebih baik terhadap berkas M/K daripada system call kernel dasar. pustaka juga menyediakan rutin yang tidak ada hubungan dengan system call, seperti algoritma penyusunan (sorting), fungsi matematika, dan rutin manipulasi string (string manipulation). Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX atau POSIX diimplementasikan dalam pustaka sistem.


Utilitas Sistem

Sistem Linux mengandung banyak program-program pengguna-mode: utilitas sistem dan utilitas pengguna. Utilitas sistem termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi sistem, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network device) atau untuk load modul kernel. Program server yang berjalan secara kontinu juga termasuk sebagai utilitas sistem; program semacam ini mengatur permintaan pengguna login, koneksi jaringan yang masuk, dan antrian printer.

Tidak semua utilitas standar melakukan fungsi administrasi sistem yang penting. Lingkungan pengguna UNIX mengandung utilitas standar dalam jumlah besar untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti membuat daftar direktori, memindahkan dan menghapus file, atau menunjukkan isi dari sebuah file. Utilitas yang lebih kompleks dapat melakukan fungsi text-processing, seperti menyusun data tekstual atau melakukan pattern searches pada input teks. Jika digabung, utilitas-utilitas tersebut membentuk kumpulan alat standar yang diharapkan oleh pengguna pada sistem UNIX mana saja; walaupun tidak melakukan fungsi sistem operasi apa pun, utilitas tetap merupakan bagian penting dari sistem Linux dasar.


November 27, 2010

Enskripsi Data Menggunakan Ms. Office

Kemaren udah belajar install Ms. Office di Ubuntu,.
Nah sekarang,..Hmm,..udah tau gax,..salah satu fitur dari Microsoft ini,...
Enskripsi,..yeps, benar,..So gax perlu capek-capek lagi deh buat ngunci file-file penting anda pake aplikasi yang lain,..

Owh,..atau ada yang belum tau Enskripsi itu apa,..??

Baiklah sedikit saya perjelas sekilas tentang enskripsi,..
Encryption atau enkripsi merupakan proses untuk mengubah sebuah pesan (informasi) sehingga tidak dapat dilihat tanpa menggunakan kunci pembuka.

Enkripsi adalah cara yang paling efektif untuk memperoleh pengamanan data. Untuk membaca file yang di-enkrip, kita harus mempunyai akses terhadap kata sandi yang memungkinkan kita men-dekrip pesan tersebut. Data yang tidak di-enkrip disebut plaintext, sedangkan yang di-enkrip disebut ciphertext.

Sebuah pesan dalam bentuk plaintext diubah dengan encryption menjadi ciphertext. Proses sebaliknya, untuk mengembalikan ciphertext ke plaintext disebut decryption.
Menurut ISO 7498-2 istilah yang lebih tepat untuk encryption adalah enchipher sedangkan istilah yang lebih tepat untuk decryption adalah decipher.
Encryption menggunakan algoritma tertentu untuk mengacak pesan. Umumnya algoritma enkripsi dapat dibagi menjadi dua kelompok: algoritma untuk private key system dan algoritma untuk public key system. Contoh untuk algoritma yang digunakan di private key system adalah DES dan IDEA, sedangkan contoh algoritma yang digunakan di public key system adalah RSA dan ECC.

Hmm,...bingung ya,..??atau udah ngerti,..
hehe,..gax usah terlalu dpikirin,...
kita hanya menggunakan Ms. Office sebagai encryption nya,...so gax terlalu ribet,..langsung aja deh,....

1. Buka Ms. Office / Data yang akan di enskripsi
2.Klik tombol berikut untuk mengenskripsi


3. Pilih Prepare dan Encrypt Document untuk meng enskripsi data seperti gambar berikut






4. Masukkan Password / Sandi (ingat password / sandi ini karna akan dugunakan setiap anda akan membuka document) dan masukkan kembali password atau sandi anda pada wondow yang muncul,..






Selesai,...
Mudahkan,..maka setiap anda akan membuka document yang anda enkripsi, anda akan dimintai password atau sandi,...




Owh,..iya,..anda juga bisa menambahkan tanda tangan (Signature) anda pada document yang ingin anda beri tanda tangan,...
silahkan dicoba,...
good luck :-D

November 19, 2010

Install Microsoft Office 2007 di Ubuntu dengan Play On Linux

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa produk Microsoft lebih banyak dikenali dimasyarakat dibanding produk Open Source,..
Ya gak apa-apa la,..yang penting masih pake OS Open Source,..hehe
Kenapa dengan Play On Linux,..?? Kenapa gak pake Wine,..??
Hmm,..jawabannya karena dengan menggunakan Play On Linux lebih mudah dibanding Wine lagi pula di dalam Play On Linux sudah terdapat Wine,..
Tidak hanya itu,..kita juga dapat menginstall aplikasi Windows lainnya dengan Play On Linux seperti games, browser, dan banyak lagi yang lainnya dapat dilihat pada daftar aplikasi windows yang sudah berjalan normal di linux,..kita juga bisa menjalankan aplikasi portablenya windows dengan wine yang terdapat di Play On Linux,....
,...bengong aja,...???yukk lanjut ke caranya,...


Install Play On Linux

Untuk install Play On Linux anda bisa dowload file .deb nya, bisa menuju ke situs web resminya langsung Play On Linux. Jika anda mendownload paket .deb nya sebelum melakukan instalasi extarct dulu file download nya hingga keluar file PlayOnLinux_3.8.5.deb terus lakukan instalasi seperti biasa, melalui GDebi (klik 2x) atau kalau anda menggunakan ubuntu maverick otomatis akan menggunakan Ubuntu Software Center silahkan langsung di install atau mau pake terminal silahkan cara nya seperti ini :
Buka terminal : Applications → Accessoris → Terminal
Masuk kedirektori tempat anda menyimpan file .deb nya,...misalkan di direktori Downloads/Play On Linux

# cd /Downloads/Play\ On\ Linux

# sudo dpkg -i PlayOnLinux_3.8.5.deb

Jika anda merujuk kesitusnya langsung,..silahkan ikuti instruksi yang ada diwebsite tersebut.
Tunggu sampe selesai,...
Kalau sudah selesai buka aplikasi Play On Linux nya di
Applications → Games → Play On Linux (disarankan anda harus terhubung dengan internet) biarkan Play On Linux nya melakukan update repository dan verifikasi setiap jendela yang muncul dengan yes / I Agree untuk instalasi beberapa font yang dipakai untuk aplikasi windows dan tunggu sampai selesai.



Install Microsoft Office 2007

Setelah melakukan instalasi Play On Linux dan update barulah kita dapat melakukan instalasi Microsoft Office 2007. Siapkan master Ms. Office terserah mau asli atau bajakan,...hehehehe dan letakkan master tersebut di folder user anda (ex: /home/boery) agar memudahkan untuk penempatan lokasi nantinya.
Buka Play On Linux tadi dan klik install, pada jendela yang muncul / daftar aplikasi windows yang bisa berjalan normal di Linux pilih Office dan Microsoft Office 2007 kemudian di Apply.


Akan muncul tampilan seperti di atas,...Forward aj,....



Forward aja lagi,...



Pilih Other dan Forward Lagi,...



Pada jendela ini isikan tempat kita melakukan master Office2007,...kalo tadikan disuruh diletakkan di user ya,....jadi isikan seprti ini : /home/boery/Office2007 (untuk user_name sesuaikan dengan user_name anda, jadi kalau misalkan user_name nya adalah ksl jadi harus disesuaikan contoh /home/ksl/Office2007) dan Forward lagi akan muncul seperti dibwah ini,...


tunggu sampai keluar jendela lagi yang seperti ini :



pilih install dan tunggu sampai sampai keluar lagi jendela seperti ini,....Banyak banget ya,..???



pilih I accept the agreement dan klik next,...



pilih next lagi,...dan menunggu lagi,...sampai finish,...
bosan ah,..mending sambilan dengerin musik aj,... hehehe



dan muncul tampilan seperti ini,..Forward aj,..
sampai disini berati kita baru selesai install komponen windows di ubuntu,...
setelah itu baru lah muncul jendela seperti ini,...


lakukan instalasi seperti biasa,..
jika jendela ini tidak muncul,..kemungkinan ada beberapa kesalahan yang terjadi dengan system,..silahkan ulangi kembali ke "Install Microsoft Office 2007",...ingat pastikan nama folder anda Office2007,letak folder dan user_name anda pada saat pengisian from di halaman 4,....
oqay,...
good luck,....

November 18, 2010

Booting BACKTRACK 3 dari USB / Hardisk Eksternal serta Menyimpan Perubahannya

Nih hampir sama kasusnya saat saya ingin Install Bactrack 3 ke hardisk,...semalam suntuk cari tutorial,..eh,..tau-tau dapet juga di Forum IndoBacktrack mak nyossss,....yukkk

Persiapan
  1. OS ( Operation System) terserah mau Windows atau keluarganya Backtrack alias Linux,..
  2. Backtrack 3 Final iso
  3. Program peng-ekstrak iso ( bisa pake wirar, zip atau yang lainnya )
  4. Program Pemartisi / Partition Magic ( sejenis Paragon Partition Manager, kalo saya pake Linux Ubuntu so gak perlu cari lagi karna secara default udah ada,...dan yang jelas untuk Program pemartisi nya yang bisa membaca USB )bagi yang belum punya silahkan sedoott dimari dan dimari bagi yang suka pake portable.
  5. Terakhir ya Hardisk Eksternal da Flash nya dunk,...hehehe ( Owh,..iya flash disk nya minimal 8Gb )

Langkah – Langkah

1. Ekstrak Backtrack 3 Final.iso ( akan menghasilkan 2 buah folder yaitu BT3 & Boot )
2. Pemartisian USB Flash / HDD
Hasil Pemartisian ex:
  • FAT32/ext3 ( sda1 ) 1.5GB → BT3F system file (karena agar bisa memasukan Module2 .lzm melalui windows maupun backtrack)
  • SWAP ( sda2 ) 1GB/terserah
  • ext2 ( sda3 ) 2GB → buat Penyimpan perubahan
  • FAT32/ext2 ( sda4 ) → sisanya atau terserah mau berapa ini sebagai tempat penyimpanan data,....saya bikin FAT32 agar dapat di baca windows
3. Copy ekstrakan BT3F ( ingat cuma ada 2 Folder BT3 & boot ) kedalam Partisi Pertama sda1 Fat32/ext3
4. Edit syslinux.cfg menggunakan notepad kalo di windows, kalo menggunakan Linux bisa pake text editor nya masing-masing,...file nya berada di folder (boot → syslinux)

Aslinya:
PROMPT 0
TIMEOUT 40
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
LABEL xconf1
MENU LABEL BT3 Graphics mode (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND vga=0x317 initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw
autoexec=xconf;kdm
( sebenarnya masih panjang scriptnya tapi saya potong )

Dirubah menjadi:
PROMPT 0
TIMEOUT 40
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
LABEL xconf1
MENU LABEL BT3 Graphics mode (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND changes=/dev/sda3 vga=0x317 initrd=/boot/initrd.gz
ramdisk_size=6666root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;kdm

setelah diedit disave (ingat jangan sampai disave dengan ekstensi .txt kalo pake windows)
5. Masuk ke folder boot
• Untuk usb flash drive lansung bisa di jalankan bootinst.bat
• Untuk usb HDD, harus edit dulu bootinst.bat nya menggunakan notepad atau tex editor lainnya

Aslinya:
(cari yang seperti ini)
:setupNT
\boot\syslinux\syslinux.exe -ma -d \boot\syslinux %DISK%:
goto setupDone
:setup95
\boot\syslinux\syslinux.com -ma -d \boot\syslinux %DISK%:

Dirubah menjadi:
:setupNT
\boot\syslinux\syslinux.exe -ma -f -d \boot\syslinux %DISK%:
goto setupDone
:setup95
\boot\syslinux\syslinux.com -ma -f -d \boot\syslinux %DISK%:

simpan dan jalankan bootinst.bat
6. Setelah itu reboot
7. Boot Melalui CD BT3F
8. Buat folder di sda3 dan beri nama changes

Selesai,........
Hal ini juga bisa di lakukan dengan software unetbootin,....
Owh,..iya lupa dikit,...
Jangan pernah hapus isi yang berada di sda3 atau hasil konfigurasi atau setting yang kita simpan akan kembali seperti semula dan satu lagi bila boot di komputer lain kemungkinan besar harus rubah lagi syslinux.cfg nya knpa? karena di PC kita USB nya kedetek sebagai sda, mungkin di PC yang lain akan terdeteksi sebagai sdb/sdc.

Install Backtrack 3 Final ke Hardisk Dual Booting Dengan Windows

Hmm,...setelah semalaman gak tidur nyari tutorial cara install backtrack 3 final ke hardisk, akhirnya dapat juga cara menginstallnya ke hardisk. Ternyata capek juga gabungin tutorial-tutorial yang didapat, karna dikumpulin dikit2,...akhir nya jadi deh kayak gini,..hehehe.....
Nih cara install backtrack 3 final ke hardisk, dijamin aman,..

1. Siapkan Partisi untuk tempat instalasi BT3F, bisa menggunakan partition magic,..terserah mau pake Windows atau pun Linux lainnya, tapi perlu di ingat jenis partisi yang di buat adalah ext3. Kalo belum punya silahkan download dimari dan dimari untuk yang suka pake portable.
2. Siapkan CD Bactrack nya, truss booting dan masuk ke live Cd nya,..
3. Buka shell/terminal/konsole dan ketikkan perintah di bawah ini, ingat, semuanya harus urut, jangan lupa ya,...

# mkdir /mnt/backtrak
# mount /dev/sda6 /mnt/backtrack/ ( yang di mountkan ini adalah partisi ext3 yang kita buat sebelumnya trus untuk /dev/sda nya harap di sesuaikan ya,..bisa di lihat dengan perintah ini : # fdisk -l )
# mkdir /mnt/backtrack/boot/
# mount /dev/sda6 /mnt/backtrack/boot/
# cp –preserve -R /{bin,dev,home,pentest,root,usr,etc,lib,opt,sbin,var} /mnt/backtrack/ ( proses copy ini ya lumayan cukup lama,...bisa d bawa bersantai dululah,.. )
# mkdir /mnt/backtrack/{mnt,proc,sys,tmp}
# mount –bind /dev/ /mnt/backtrack/dev/
# mount -t proc proc /mnt/backtrack/proc/
# cp /boot/vmlinuz /mnt/backtrack/boot/
# chroot /mnt/backtrack/ /bin/bash
# nano /etc/lilo.conf

Akan Muncul tampilan pada shell/terminal/konsole lalu edit seperti d bawah ini
========================================================
# LILO configuration file
# generated by ‘liloconfig’
#
# Start LILO global section
lba32 # Allow booting past 1024th cylinder with a recent BIOS
boot = /dev/sda
#message = /boot/boot_message.txt
prompt
timeout = 30 #waktu untuk memilih antara backtrack ma windows, klo 30 berati 30 detik
# Override dangerous defaults that rewrite the partition table:
change-rules
reset
# VESA framebuffer console @ 1024×768×256
vga = 791 #secara default angkanya 733, ganti dengan 791
# Normal VGA console
# vga = normal
# VESA framebuffer console @ 1024×768x64k
# vga=791
# VESA framebuffer console @ 1024×768x32k
# vga=790
# VESA framebuffer console @ 1024×768×256
# vga=773
# VESA framebuffer console @ 800×600x64k
# vga=788
# VESA framebuffer console @ 800×600x32k
# vga=787
# VESA framebuffer console @ 800×600×256
# vga=771
# VESA framebuffer console @ 640×480x64k
# vga=785
# VESA framebuffer console @ 640×480x32k
# vga=784
# VESA framebuffer console @ 640×480×256
# vga=769
# End LILO global section
# Linux bootable partition config begins
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/sda6
label = Back | Track3 Final
read-only
# Linux bootable partition config ends
#tambahin buat boot windows nya:
#windows bootable partition config begins
other = /dev/sda1 #(ini disesuaikan dengan letak partisi windos kita cek dengan perintah fdik -l )
label = Windows Xp
table = /dev/sda
#windows bootable partition config ends
========================================================
Save configurasi lilo tersebut dengan menekan tombol ctrl + o ( tanpa tanda “+” ) dan exit dengan menekan tombol ctrl + x

Terakhir ketikkan perintah di bawah ini :
# lilo -v

Selesai deh,...sekarang restart kompie,...
Untuk masuk pertama login dengan nama “root” , pass “toor”





November 17, 2010

Security (Hacking) Tools di Ubuntu

Wireshark – Network Traffic Analyzer
Wireshark adalah tools untuk menganalisis lalu lintas paket data di jaringan. Lazim dipanggil sebagai  SNIFFER (pengintai). Sniffer adalah tools yang berkemampuan menangkap paket data dalam jaringan Wireshark mampu mendecode paket data dalam banyak jenis protokol. Tersedia pada operasi sistem linux dan windows.
Install Wireshark :

# sudo apt-get -y install wireshark


Nessus – Remote Network Security Auditor
Nessus adalah scanner untuk mengetahui celah keamanan komputer, baik komputer anda atau komputer siapapun. Kemampuannya yang lengkap sebagai Vulnerability Scanner adalah nyata karena didukung dengan fitur high speed discovery, configuration auditing, asset profiling, sensitive data discovery, dan vulnerability analysis of our security posture.
Install Nessus :

# sudo apt-get -y install nessus


NMAP – The Network Mapper
Adalah tools pemetaan jaringan (network) terbaik yang pernah ada sejauh ini. Panggunaannya yang praktis, konfigurasi yang mudah, dan kehandalannya dalam memetakan jaringan komputer di manapun. Dengan Nmap, anda dapat mengetahui komputer-komputer (hosts) apa saja yang sedang terhubung dalam sebuah jaringan, apa service (aplikasi) yang sedang dijalankan komputer itu (host), apa sistem operasi komputer yang dipakai, apa tipe firewall yang digunakan, dan karakteristik lainnya
dari komputer.
Install Nmap :

# sudo apt-get -y install nmap


Etherape – Graphical Network Monitor Modeled after Etherman
Etherape adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis.
Install Etherape :

# sudo apt-get -y install etherape

Kismet
Siapa yang tak kenal tools ini,..? Sebuah tools terbaik dan satu-satunya di dunia yang mampu mendeteksi setiap jaringan (network) wireless dengan sempurna tanpa cacat sekalipun jaringan tersebut telah berusaha disembunyikan. Dengan tools standar, kita kadang terkecoh bahwa ternyata ada jaringan yang tetap ada namun tak terpantau oleh komputer kita. Kismet adalah detektor jaringan wireless, sniffer, dan sistem pendeteksi penyusup pada komputer. Kismet dapat bekerja pada beragam tipe wireless card, dengan syarat wireless card kita memiliki fitur MODE MONITOR. Kismet dapat melakukan sniffing pada traffic-traffic 802.11b, 802.11a, dan 802.11g.
Install Kismet :

# sudo apt-get -y install kismet

Chkrootkit – Checks for signs of rootkits on the local system
Tools ini berfungsi melakukan identifikasi apakah sebuah komputer diinfeksi dengan rootkit. Apa itu rootkit? Ini dia jenis-jenis rootkit : lrk3, lrk4, lrk5, lrk6 dan sejenisnya, Solaris rootkit, FreeBSD rootkit, t0rn, Ambient’s Rootkit for Linux (ARK), Ramen Worm, rh[67]-shaper, RSHA, Romanian rootkit, RK17, Lion Worm, Adore Worm.
Install Chkrootkit :

# sudo apt-get -y install chkrootkit

Rkhunter – Rootkit, backdoor, sniffer and exploit scanner
Tools ini sangat berguna dalam melakukan scanning system komputer kita terhadap keberadaan rootkit yang teridentifikasi berbahaya atau sangat mencurigakan, backdoors, sniffers, dan exploits. Tools ini akan melakukan pemeriksaan berikut ini di komputer kita : MD5 hash changes, files commonly created by rootkits, executables with anomalous file permissions, suspicious strings in kernel modules, hidden files in system directories. Dalam upaya scanning sistem yang optimal, anda harus mengecek sistem
menggunakan RKHUNTER dan CHKROOTKIT.
Install Rkhunter :

# sudo apt-get -y install rkhunter

TCPDump – A powerful tool for network monitoring and data acquisition
Tools ini mengizinkan anda untuk melakukan dumping terhadap lalu lintas jaringan komputer. TCPDump juga dapat digunakan untuk menguji IPv4, ICMPv4, IPv6, ICMPv6, UDP, TCP, SNMP, AFS BGP, RIP, PIM, DVMRP, IGMP, SMB, OSPF, NFS, dan banyak tipe paket data di jaringan. Selain itu, anda juga dapat menggunakan tools ini untuk melakukan track down masalah network, mendeteksi “Ping Attacks”, dan memonitor kegiatan network.
Install TCPDump :

# apt-get -y install tcpdump

SNORT – Flexible Network Intrusion Detection System
Ini adalah tool yang berguna dalam mendeteksi penyusup di jaringan. Kemampuan tools ini adalah yang tercanggih dalam mendeteksi attacks dan probes dalam network, seperti buffer overflows, stealth port scans, CGI attacks, SMB probes, dan lain-lain.
Instal Snort :

# sudo apt-get -y install snort

Firestarter – program for managing and observing your firewall
Firestarter adalah tools lengkap mesin Linux yang berfungsi sebagai firewall. Memiliki kemampuan real-time dalam menunjukkan probing penyerang pada mesin komputer.
Install Firestarter :

# sudo apt-get -y install firestarter

CLAMAV – anti-virus utility for Unix
Clam antivirus adalah antivirus yang didesain untuk mesin Linux.
Install Clamav :

# sudo apt-get -y install clamav

Netcat – TCP/IP swiss army knife
Netcat adalah sebuah tools simpel dari mesin linux yang berkemampuan membaca dan menuliskan paket-paket data di jaringan, baik yang berprotokol TCP maupun UDP.
Install Netcat :

# sudo apt-get -y install netcat

John
Lebih terkenal dengan sebutan John the Ripper (JTR), adalah tools yang didesain untuk membantu administrator sistem dalam menemukan kelemahan password. Tools ini mampu digunakan dalam berbagai bentuk chipertext, termasuk Unix’s DES and MD5, Kerberos AFS passwords, Windows’ LM hashes, BSDI’s extended DES, dan OpenBSD’s Blowfish. Bagi yang ingin melakukan cracking terhadap sebuah password, John the Ripper adalah jawaban terbaik.

Install Jhon :

# sudo apt-get -y install john

Dnsniff – Various tools to sniff network traffic for cleartext insecurities
Dsniff adalah sebuah paket tools yang mengandung beberapa sub-tools di dalamnya untuk menyadap dan mengkreasikan jaringan. Sub-sub tools itu adalah berikuti ini :
  • arpspoof – Send out unrequested (and possibly forged) arp replies
  • dnsspoof – forge replies to arbitrary DNS address / pointer queries on the Local Area Network
  • dsniff – password sniffer for several protocols
  • filesnarf – saves selected files sniffed from NFS traffic
  • macof – flood the local network with random MAC addresses
  • mailsnarf – sniffs mail on the LAN and stores it in mbox format
  • msgsnarf – record selected messages from different Instant Messengers
  • sshmitm – SSH monkey-in-the-middle. proxies and sniffs SSH traffic
  • sshow – SSH traffic analyser
  • tcpkill – kills specified in-progress TCP connections
  • tcpnice – slow down specified TCP connections via “active” traffic shaping
  • urlsnarf – output selected URLs sniffed from HTTP traffic in CLF
  • webmitm – HTTP / HTTPS monkey-in-the-middle. transparently proxies
  • webspy – sends URLs sniffed from a client to your local browser (requires libx11-6 installed)
Install dsniff

# sudo apt-get -y install dsniff


Download File PDF

Intel GMA 500 di Ubuntu Maverick Meerkat

Linux memang telah mensupport berbagai driver yang ada pada PC, Laptop ataupun Netbook, akan tetapi jika anda pengguna netbook dengan Intel GMA 500 didalamnya maka anda harus menginstall driver terlebih dahulu untuk dapat menikmati Desktop yang indah dengan Compiz.

Baiklah langsung saja ke penjelasan instalasi Intel GMA 500 di Ubuntu Maverick Meerkat.

Cek Versi Kernel

Hal pertama yang dilakukan adalah mengetahui versi kernel yang sedang anda gunakan, karena setiap versi kernel akan membutuhkan paket yang berbeda. Versi kernel yang saya gunakan saat ini adalah kernel versi  2.6.35 ke atas. Untuk mengecek versi kernel anda masukkan perintah dibawah ini pada terminal :

# uname -a

setelah diketahui versi kernel anda lakukan update dengan perintah :

# sudo apt-get update && sudo apt-get -y dist-upgrade

# reboot

setelah reboot cek versi kernel anda lagi.

Install GDebi

Secara default Ubuntu Maverick Merkat tidak mernyertakan aplikasi ini untuk pengerjaan instalasi paket di Ubuntu. Sedangkan kita membutuhkan aplikasi ini untuk melakukan instalasi VGA Intel GMA 500 ini.
Next >>
pada terminal ketikkan perintah ini untuk instalasi GDebi :

# sudo apt-get -y install gdebi


tunggu sampai selesai....

Install Driver VGA Intel GMA 500

masukkan mantra dibawah ini pada terminal :

# echo "blacklist i915" >> /etc/modprobe.d/blacklist.conf

wget http://gma500re.altervista.org/scripts/poulsbo_ppa.sh && sh ./poulsbo_ppa.sh


# reboot


mantra ini saya dapat pada saat saya menggunakan Ubuntu Karmic Koala dengan kernel versi 2.6.33 atau diatasnya....
Ops,..tenang saja mantra ini masih bisa di pakai untuk Ubuntu Maverick karna saat ini saya telah menggunakan Ubuntu Maverick dan sampai saat ini mantra ini masih dapat berjalan dengan baik.
anda juga dapat melakukan testing VGA anda apakah sudah support Compiz atau belum sama sekali dengan cara dibawah ini :

# sudo apt-get install mesa-utils

wget http://blogage.de/files/9124/download -O compiz-check


chmod +x compiz-check


# ./compiz-check


Catatan : perintah diatas tidak dapat berjalan jika anda menjadi root.


jika hasilnya seperti gambar dibawah ini berati anda sudah dapat bersukaria dengan Compiz,..hehehe




Jika anda melakukan update kernel pada ubuntu, ada kemungkinan anda juga harus mengulang instalasi VGA ini mengingat paket-paket yang dibutuhkan kemungkinan tidak tersedia pada versi kernel baru anda.

November 16, 2010

Dasar - Dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/). Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
  • /bin - aplikasi biner penting
  • /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot
  • /dev - berkas peranti (device)
  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
  • /lib - libraries yang diperlukan oleh system
  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas
  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
  • /sbin - sistem biner penting
  • /sys - mengandung informasi mengenai system
  • /tmp - berkas sementara (temporary)
  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
  • /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
  • Pengguna - Berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
  • Grup - Berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
  • Lainnya - Berlaku bagi semua pengguna lainnya
Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
  • Baca : Berkas dapat ditampilkan/dibuka, Isi direktori dari ditampilkan
  • Tulis : Berkas dapat disunting atau dihapus, Isi direktori dari dimodifikasi
  • Eksekusi : Berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program, Direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.


Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang- kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum
# ls - melihat isi direktori
# mkdir - membuat direktori
# cd - mengubah atau masuk ke direktori
# cp - menyalin berkas/direktori
# rm - menghapus berkas/direktori
# mv - mengganti nama berkas/direktori bisa juga untuk memindahkan/cut
# locate - mencari berkas/direktori


Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Gedit adalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik
Applications->Accessories->Gedit / Tex Editor di sistem menu desktop

Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.

Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, vi, vim, gedit, sebagai editor teks.


Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Ubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups.

Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi. Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.

[Catatan] Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif -- sebab dapat merusak sistem Anda!

Beberapa tips lain untuk menggunakan sudo :
  • Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah
  • Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi jika dibutuhkan.
  • Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan "sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.